01 Juli 2008

The Kite Runner


Judul : The Kite Runner
Penulis : Khaled Hosseini
Cetakan : Ketiga, Mei 2008
Penerbit : Penerbit Qanita, Mizan

Meskipun ini novel pertama Khaled Hosseini, novel ini sudah menuai sukses di pasar dunia, terbukti karena telah diterjemahkan dalam 42 bahasa. Hosseini seorang pria Afghanistan yang besar di Amerika, ia mencoba membuka sisi-sisi kemanusiaan dari kehidupan sehari-hari bocah Afghan.

Aku memiliki satu kesempatan terakhir unuk mengambil keputusan, untuk menentukan apa jadinya diriku. Aku bisa melangkah emasuki gang itu, membela Hassan dan menerima apapun yang mungkin menimpaku. Atau, aku bisa melarikan diri. Akhirnya, aku melarikan diri.

Amir telah mengkhianati Hassan, satu-satunya sahabatnya, saudaranya. Rasa bersalah kini menghantuinya. Menyingkirkan Hassan dari kehidupannya adalah pilihan tersulit yang harus diambilnya. Namun setelah Hassa pergi, tak ada lagi yang tersisa dari masa kecilnya. Sepeti laying-layang yang putus, sebagian dari dirinya terbang bersama angin. Tetapi, masa lalu yang telah terkubur dalam-dalam pun senantiasa menyeruak kembali. Hadir membawa luka-luka lama. Dan seperti rapuhnya laying-layang, tak kuasa menahan badai, Amir harus menhadapi kenangannya yang mewujud kembali.
The Kite Runner adalah sebuah kisah penuh kekuatan tentang persaudaraan, kasih sayang, pengkhianatan, dan penderitaan. Khaled Hosseini dengan brillian menghadirkan sisi-sisi lain Afghanistan, negeri indah yang hingga kini masih menyimpan duka.
Menurutku ini novel yang cukup bagus. Pertama, meskipun penulisnya laki-laki, dia bisa menyentuh perasaan pembacanya, dengan cara laki-laki. Aku aja baca buku ini nangis terus. Hoho. Kedua, cerita dalam buku ini seperti kisah nyata, sampai aku curiga pemeran utama buku ini adalah Khaled sendiri. Ketiga, pesan moralnya sangat mengena. Betapa kepengecutan sangat memalukan, tapi ada saatnya kita harus memaafkan diri kita sendiri.
Kelemahannya aku pikir cuma satu, Khalid terlalu moderat (atau liberal?). Dan seperti buku-buku penulis Timur Tengah yang moderat (liberal?), buku ini menjadi Best Seller di Amerika. Selama lebih dari dua tahun bertengger dalam New York Times Bestseller.
Well, inilah buku yang membuatku sebal terhadap kecepatan membacaku sendiri. Aku uda ngincer dan ngumpulin uang buat beli buku ini selama sebulan, tapi buku yang seteal 490 halaman ini aku selesaikan dalam enam jam.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Kanami sang imo blog. Daw spaghetti.

Anonim mengatakan...

This topic have a tendency to become boring but with your creativeness its great.

Anonim mengatakan...

Whoever owns this blog, I would like to say that he has a great idea of choosing a topic.

Anonim mengatakan...

I'm thankful with your blog it is very useful to me.

Anonim mengatakan...

groguj grojah blehawk

pada ngmng apaan sih, mampir ke blognya orang tuh komen baek-baek, ini maki yg ngga-ngga. duh.

Raisa Kamila mengatakan...

Ada yang bilang, Khalid Husaini menggambarkan taliban terlalu radikal dan cerita Kite Runner diambil dari sudut pandang yang penuh intervensi Amerika, maka buku ini best seller di Amerika.

Tapi terlepas dari itu, ceritanya cukup bagus waktu kunonton filmnya.
Ngeliat adegan pasukan taliban merajam seorang perempuan seperti melihat Aceh dengan hukum syaria-nya.

Hff.