27 Mei 2008

The Alchemist



Judul Buku : The Alchemist
Penulis : Paolo Coelho
Penerbit : Alvabet
Penerjemah : Hamid Basyaib dan Yunita
Cetakan : Cetakan 6, Maret 2006


The Alchemist terjual lebih dari 30 juta eksemplar di seluruh dunia dan telah diterjemahkan dalam 56 bahasa di lebih dari 150 negara. Tidak heran, karena ini benar-benar buku yang luar biasa.

Buku ini bercerita tentang seorang bocah Andalusia bernama Santiago, yang menjadi gembala karena ingin berpetualang ke seluruh negeri dan memutuskan untuk meninggalkan sekolah seminarinya. Kemudian menjual domba-dombanya setelah beberapa kali bermimpi harta karun yang sama, dan akhirnya yakin mimpinya itulah legenda pribadinya.

Ia lalu mengembara mencari harta karun duniawinya, dari kampung halamannya di Spanyol, lalu ke Tangier, dan menyeberangi gurun pasir Mesir menuju piramida untuk menemukan harta karunnya. Tak jarang berbagai hal menghadang langkahnya untuk melupakan mimpi-mimpinya. Santiago hanyalah manusia biasa, yang dengan gelisah dan ragu melupakan mimpinya. Tapi ia luar biasa, karena akhirnya ia mengikuti kata hatinya. Dan akhirnya di oasis, ia bertemu dengan sang alkemis, guru besarnya. Dan Fatima, gadis gurun yang menjadi kekasih sejatinya.

Perjalanan Santiago dalam mencari hartanya mengajar kita tentang kearifan esensial, yaitu bagaimana mendengar hati kita, belajar membaca pertanda yang bertebaran di sepanjang hidup manusia. Dan terutama, bagaimana mengikuti mimpi-mimpi kita.

Ini novel terbaik Paolo Coelho, karena novelnya yang lain, By the River Piedra I Sat Down and Wept, tidak telalu mengesankan meskipun dengan gaya bercerita yang sama dan menjalani keinginan hati yang sama. Setelah The Alchemist laku keras dalam cetakan Alvabet, hak ciptanya lalu dibeli Gramedia yang mencetak seluruh karya-karya Paolo Coelho dalam bahasa Indonesia, meskipun dengan cover yang berbeda. Tapi menurutku covernya masih lebih bagusan yang cetakan Alvabet, sayangnya dipasaran sudah tidak dijual lagi.

Catatan cover: Profil Abu Bakr Muhammad bin Zakariya ar-Razi (865-925) dalam lukisan di jendela kaca Kapel Universitas Princeton, AS, untuk menghormati sumbangan ar-Razi dalam bidang Ilmu Kedokteran. (The Genius of Arab Civilization, 1978)

Dengan The Alchemist, Paolo Coelho menjadi salah seorang guru besar dalam kehidupanku. Terutama, sang guru besar tunggalku, mas Firman, yang menghadiahkan buku ini padaku.

Tidak ada komentar: